Assalamu'alaikum,,,
Kali ini saya membuat tulisan/kajian saya mengenai video yang saya fikir
meresahkan ini. Bukan lagi nyebar hoax (mengingat sudah dikeluarkannya fatwa
MUI untuk haram menyebarkan hoax, so HATI-HATI buat yang sembarangan nyebar
video ini, tanpa ada penjelasannya) Saya lagi mau ngeshare apa yang saya
pelajari, mengingat saya bakal calon Apoteker (aamiin,,hehe,, lagi proses
belajar). Tapi saya buat tulisannya insyaAllah pakai episode biar nda
kepanjangan, ini aja bahas satu topik udah sepanjang ini,,,
Ini
baru satu statement yang dikeluarkan beliau (dr. Agus) yah beliau seorang
dokter yang katanya berpindah haluan ke medis islami menurut pemahaman beliau.
Kenapa saya sebut meresahkan ? karena banyak sekali statement di video ini yang
menurut saya masih kurang tepat. Bukan berarti yang saya tulis disini adalah
yang paling tepat, karena nda ada manusia yang sempurna. Saya hanya
mengumpulkan beberapa referensi dan saya susun jadi satu tulisan ini. Selamat
membaca
^_^
Kita bahas satu dulu ya...
Dia berkata : ” Lovenox mengandung porchine origin, terpampang jelas dan ada
tulisan mengandung babi gunanya untuk pengencer darah penderita jantung,
diresepkan”
Analisis saya :
a. Sebelumnya saya katakan memang benar babi dalam islam itu haram dan memang
benar Lovenox mengandung babi karena memang jelas tertulis di kemasannya.
Kenapa bisa sampai ada jelas tertulis di kemasan ? Obat yang mengandung babi
sangat mudah dikenali , yaitu dengan melihat tanda khusus berupa tulisan
mengandung babi berwarna hitam dalam kotak berwarna hitam di atas dasar putih,
ini sesuai dengan aturan yang dikeluarkan BPOM (Peraturan kepala BPOM no.
HK.03.1.23.06.10.5166 tahun 2010). Hal ini memudahkan umat muslim untuk
membedakan sediaan obat yang mengandung babi. Sehingga sederhananya, di
Indonesia masih sangat memperhatikan fatwa bahwa babi itu haram, sehingga untuk
sediaan obat yang mengandung babi diberikan penandaan agar jelas dan tidak
disembunyi-sembunyikan.
b.
Lovenox mengandung porchine origin ? maaf yang ini saya katakan beliau salah
menyampaikan isi kandungannya, yang benar adalah enoxaparin sodium. Di
Indonesia tidak semua obat mengandung babi, Yang terdaftar d BPOM, ada 3 obat
yang mengandung babi yaitu obat yang mengandung heparin molekul rendah. Ketiga
obat itu adalah lovenox mengandung enoxaparin sodium, Fraxiparin injeksi
mengandung nadroparin calcium, dan Fuluxum injeksi mengandung parnaparin
sorium. (maaf saya sebut merek, saya hanya ingin masyarakat mengetahui obat
yang sudah lulus edar oleh BPOM, agar tidak ada dokter seperti beliau yang
salah menyebutkan isi kandungan obat- Maklum “Tanya obat ya Tanya ke Apoteker
donk
^_^))
c. Lovenox sebagai obat pengencer darah untuk penderita jantung?
Memang benar obat ini biasa hanya diberikan bagi pasien dengan indikasi
profilaksi gangguan tromboembolik vena pada bedah ortopedi/bedah umum pada
pasien beresiko tinggi. Terapi angina dan infark miokard (gangguan
kardiovaskular) jika diberikan bersama asetosal. Sederhananya obat ini
digunakan sebagai pengencer darah. Gunanya untuk mencegah pembekuan darah
karena dapat membahayakan jiwa terutama bagi pasien gangguan jantung. Bentuk
sediaannya injeksi dan hanya bisa diberikan langsung penggunaannya oleh tenaga
kesehatan (karena harus disuntikan-bukan sembarang suntik tapi disuntikkan di
daerah perut dan bukan sembarang lokasi perut -> hal ini hanya diketahui
caranya oleh tenaga medis, jadi tidak masuk akal jika ada dokter yang
meresepkan obat ini untuk pengobatan mandiri pasien, apalagi biasa obat ini
diberikan saat sebelum operasi dan pasca operasi, dimana notabene pasien yang
memiliki penyakit jantung dan masih lemah ini , tidak mungkin berempong ria
mengobati dirinya sendiri). Oleh karenanya biasanya penggunaannya harus dalam
pemantauan terapi oleh tenaga medis (tentunya harus ada apoteker yang terlibat
dalam memantaunya)
d. Lovenox diresepkan dokter ? Lovenox memang hanya diserahkan
berdasarkan resep/permintaan dokter, bukan untuk sembarangan tapi untuk kondisi
yang dapat mengancam jiwa pasien. Saya yakin dokter yang cerdas dan islami
pasti akan memberi pertimbangan dan kebijakan medis yang tepat dan sesuai
guidline terapi pastinya. Ada obat yang juga memiliki fungsi sama sebagai
pengencer darah yaitu Aspilet / Aspirin dalam dosis sebagai antiplatelet. Obat
yang tidak mengandung babi tapi memiliki fungsi yang sama. Namun jika ada
dokter yang sampai harus menggunakan Lovenox berarti sudah ada pertimbangan dan
diskusi khusus dengan pihak keluarga pasien -> seharusnya. Mengingat acute
coronary syndrome (sindrom jantung akut) adalah jenis kagawatdaruratan jantung
dengan penangan harus cepat karena berpacu untuk menyelamatkan nyawa seseorang.
e. Lovenox itu haram, karena babi haram ? Saya bukan pengupas
hadist yang ahli tapi Saya sebagai muslim saya akui babi itu haram. Namun
sekali lagi obat yang mengandung babi itu sangat terbatas sekali dan tidak
untuk semua penyakit atau bukan mayoritas dalam hal pembuatan obat-obatan.
Bahkan itu adalah jalan terakhir dan sangat super jarang, bisa dibilang sangat
terpaksa (tentu ada kaidah darurat). saya mendapat jawaban dari dr. Raehanul
Baraen mengenai fikhul waqi’ mengenai obat dan ilmu kedokteran “di dalam video
itu dr. agus berkata: “kalau makan babi, bagaimana shalatnya bisa diterima?”
Jawaban: tidak ada hubungan antara makan babi dengan tidak diterimanya shalat,
bisa dicek syarat dan rukun sah shalat Untuk lebih jelasnya ada kaidah
fikhiyah: ﺍﻷَﺣْﻜَﺎﻡُ ﺍﻟﻌِﻠْﻤِﻴَّﻪُ ﻭَ ﺍﻟْﻌَﻤَﻠِﻴَّﻪُ ﻻَ ﺗَﺘِﻢُّ ﺇِﻻَّ
ﺑِﺄَﻣْﺮَﻳْﻦِ ﻭُﺟُﻮﺩُ ﺷُﺮُﻭﻃِﻬَﺎ ﻭَ ﺃَﺭْﻛَﺎﻧِﻬَﺎ ﻭَ ﺍﻧْﺘِﻔَﺎﺀُ ﻣَﻮَﺍﻧِﻌِﻬَﺎ.
“Semua hukum ilmu dan amal tidak sempurna kecuali dengan dua perkara: terpenuhi
syarat dan rukunnya, serta tidak ada penghalangnya.” jadi jika tidak ada kaitan
dengan rukun dan syarat maka tidak mempengaruhi sah atau tidak Contohnya: sah
shalat dengan pakaian hasil curian untuk menutup aurat, shalatnya sah tetapi
berdosa karena memakai pakaian curian.4 Bukankah jika dalam kaidah darurat dan
jalan satu-satunya الضرورة تبيح المحظورات “Darurat membolehkan yang terlarang”
atau kaidah ارتكاب أخف الضررين “Memilih bahaya yang paling ringan” Kalau tidak
minum obat mungkin bisa mati, kalau minum tapi itu dari babi
Sementara
ini dulu, tunggu pembahasan selanjutnya
^_^.
Jika ada kesalahan dalam tulisan saya silahkan komen atau hubungi saya (inbox)
untuk memperbaiki tulisan ini. Terima kasih
bagus tulisan nya dek .. semoga sukses ya ...
ReplyDeleteMana nih bagian kedua nya?
ini lah permasalahan kita, dokter juga terkadang menuliskan resep dgn tulisan yg tidak bisa dibaca masyarakat umum (entah apakah itu SOP khusus dari sono nya), serta seringkali komposisi obat itu tidak nampak pada kemasan obat, jikapun nampak dia ditulis dalam bahasa asing (inggris atau istilah latin yg membingungkan, ada juga nomor seri kode-kode kombinasi huruf/angka)
boleh sekalian dijelaskan juga nanti, apa saja komposisi dari obat2 injeksi yang di gunakan untuk imunisasi ?
Sangat bermanfaat kak 😊 terima kasih..
ReplyDeleteLebih baik memakai pakaian yg jelek dan lusuh dari pada memakai pakaian boleh hasil curian.. Jelas sholat memakai pakaian hasil curian itu berdosa dan ga akan di terima.. ☺
ReplyDelete