Latest Moments

Beautiful day . . . . . .

Menjauhlah Jika itu Lebih Baik ; TELAGA HATI

Menjauhlah jika dia membuatmu melupakan Tuhanmu

Menjauhlah jika dia membuatmu menomor-sekian-kan Tuhanmu.

Menjauhlah jika dia membuatmu lupa dengan tujuanmu hidup di dunia.

Menjauhlah jika dia membuatmu mengesampingkan akhirat.

Menjauhlah jika dia membuatmu jauh dengan Tuhanmu.

Menjauhlah jika kamu belum siap untuk menghalalkannya.

Biarkan dia sendiri untuk menjaga iffah dan izzahnya.

Biarkan dia sendiri mempersiapkan untuk menjadi yang terindah dalam hidupmu.

Menjauhlah dari pandangannya.

Namun,
Mendekatlah pada Tuhanmu
Mendekatlah pada Allah.
Mendekatlah pada Allah dalam setiap sujudmu

Jika kamu mencintainya, maka ikutilah DIA.

Ikutilah Dia Sang Pengatur hati.

Sempurnakan ibadahmu.
Sempurnakan cintamu pada Allah, sebelum kamu melabuhkan cintamu pada MahlukNya.

Surga Seorang Muslimah

Surga seorang muslimah adalah ketika dia menjadi seorang hamba, 
selalu dapat menjaga diri dan taqwanya. 
Berhijab, bersikap dan beribadah sesuai tuntunan Allah dan teladan Rasulullah. 
Selalu percaya bahwa Tuhan menyaksikan segala perbuatannya.

Surga seorang muslimah adalah ketika dia menjadi seorang anak, 
selalu patuh dan taat kepada orang tuanya.
Selalu meminta ampunan Allah untuk Abi Uminya.

Surga seorang muslimah adalah ketika dia menjadi saudara, 
dapat menjadi teladan dalam hal agama dan sikap. 
Selalu mencontohkan yang baik bagi kakak adiknya Surga seorang muslimah adalah ketika dia menjadi seorang sahabat,
dapat membuat tentram sahabat-sahabatnya dan senantiasa mengingatkan mereka kepada kebaikan.
Selalu memberikan sedekah terbaik, 
senyuman tulus yang bersumber dari dalam hatinya. Surga seorang muslimah adalah ketika dia menjadi seorang istri,
ikhlas menerima nafkah dan kebaikan dari suami sebagai sebuah karunia. 
Selalu mendoakan agar sang kepala keluarga mendapatkan nafkah halal untuk diri dan anak-anaknya. Surga seorang muslimah adalah ketika dia menjadi seorang ibu, 
menjadi madrasah pertama dan sahabat termulia untuk anak-anaknya. 
Selalu lembut sikap dan perilakunya agar buah hatinya tumbuh dalam iman yang kokoh kepada Rabbnya. Muslimah adalah tumpuan peradaban dunia. 
Dia adalah puncak dari semua. Sahabat muslimahku,
tirulah kesucian Maryam, 
contohlah ketaqwaan Khadijah, 
copylah kecerdasan Aisyah, 
ambillah kemurahan hati Fatimah, 
terapkanlah kesabaran Asiah. Semoga semua muslimah yang membaca tulisan ini adalah wanita ahli surga, 
wanita yang dirindukan surga, 
wanita yang dicemburui bidadari surga. 
Apapun peranannya kini, 
dia adalah pembawa cahaya bagi sekitarnya.

Aamiin ^_^

Hai Masa Lalu ^_^


Hai masa lalu...
Tidak, aku hanya ingin menyapa. Berdebukah kau? Maaf aku semakin jarang mengunjungimu. Aku disibukkan dengan masa kini dan impian masa depan. Tenang saja, aku takkan melupakanmu. Aku hanya mungkin akan jarang menengokmu.

Hai masa lalu...
Aku hanya ingin menyapa. Terimakasih pernah ada. Terimakasih pernah menjadi bagian perjalananku. Sedih pun bahagia kisahmu menjadi penguat langkahku di masa kini. Bukankah masa kini adalah hasil rentetan perjalanan masa lalu? Maka itu aku berterima kasih.

Hai masa lalu...
Aku pernah jatuh, aku pernah sakit hati. Tapi sudah kusimpan semua cerita dalam sebuah kotak kenangan, yang kunamakan masa lalu. Ya kamu. Ruangmu mungkin kini gelap, aku pasti akan sering kembali melihat ruangmu, namun hanya sebentar. Aku takkan lama-lama, sekadar melihat lagi seperti apa jalan yang kulalui dulu agar aku bisa belajar lagi jika saja masa kiniku aku lupa atau mungkin lalai menjaga langkah.

Hai masa lalu...
Lihatkah kau bagaimana aku di masa kiniku? Bagaimana menurutmu? Semoga kau bangga. Sebab apapun yang kucapai, adalah karena semua pelajaran di masa lalu begitu membekas dan mampu membentukku
.
Hai masa lalu...
Mari berdamai. Aku akan belajar mendewasa. Menjadi lebih tangguh di masa kini sebagai penguat langkahku dan pemantap kisahku di masa depan.

Semoga ^_^